Minggu, 18 Maret 2012

SEJARAH Ir. SOEKARNO

NAMA       : FADEL MUHAMMAD
NPM           : 12511557
KELAS       : 1PA07

                                                       SEJARAH Ir. SOEKARNO

       Ir. Soekarno merupakan seorang arsitek yang sangat handal dibidangnya? Sudah banyak loh karya-karya yang dihasilkan oleh Ir. Soekarno dalam bidang arsitektur. Yukz kita simak kisahnya. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo yang berprofesi sebagai seorang guru di Surabaya, Jawa Timur. Ibunya Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Buleleng, Bali. Sekitar tahun 1914, Soekarno lulus Sekolah Dasar Bumi Putera di Mojokerto yang kemudian dilanjutkan ke Sekolah Dasar Belanda dan mendapatkan ijazah calon pegawai negeri rendahan. Setelah itu, Soekarno melanjutkan pendidikannya ke HBS (Hoogere Burger School), Surabaya.

        Selepas lulus HBS tahun 1920, Soekarno berangkat ke Bandung untuk melanjutkan di THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Pada tahun 1926 atau ketika berumur 25 tahun, Soekarno berhasil menyelesaikan kuliahnya dan berhak menggunakan gelar Civile Ingeniuer (Insinyur Sipil). Setelah lulus kuliah, Soekarno dan rekannya, Anwari, mendirikan Biro Insinyur Soekarno dan Anwari pada tahun 1928. Kemudian pada Agustus 1932, Ia mendirikan Biro Insinyur Soekarno & Roosseno. Biro itu memberikan jasa perencanaan dan juga menjadi pemborong. Mula-mula biro itu berkantor di Jalan Banceuy Nomor 18, Bandung. Kemudian pindah ke gedung di Jalan Dalem Kaum, Bandung. Pada 27 Januari 1962, Soekarno dianugerahi gelar doktor oleh almamaternya (ITB). Ada enam jasa Soekarno yang dianggap membuat dia layak diberi gelar doctor honoris causa. Pertama, pembangunan Gedung Pola, tempat mempertontonkan Cetak Biru Pembangunan Semesta Berencana kepada masyarakat.
     
       Garis besar fungsi bangunan itu dirancang oleh Soekarno dan diwujudkan oleh arsitek Friedrich Silaban. Kedua, pembangunan kompleks Asian Games, kompleks olahraga terbagus di Asia pada masa itu. Kemudian pembangunan Hotel Indonesia, pembuatan Jalan Jakarta-Bypass, serta pembangunan Masjid Istiqlal dan Monumen Nasional. Lalu dibangunlah Hotel Indonesia di Jakarta, Hotel Ambarukmo di Yogyakarta, Samudera Beach Hotel di Pelabuhan Ratu, dan Bali Beach Hotel di Pantai Sanur, Bali. Juga Tugu Selamat Datang dan Monumen Nasional. Untuk menyongsong Asian Games, dibangun kompleks Gelanggang Olahraga Senayan, yang juga dinamakan Gelora Bung Karno. Setelah sekian lama menderita sakit gagal ginjal dan dikarantina di Wisma Yuso, akhirnya pada tanggal 21 Juni 1970, Soekarno menghembuskan nafas terakhir di RS Gatot Subroto. Soekarno meninggal pada usia 69 tahun.




Sumber:
http://www.engineeringtown.com/home/teenagers/index.php?option=com_content&view=article&id=200:ir-soekarno&catid=35:profile-insinyur&Itemid=89

Tidak ada komentar:

Posting Komentar