Kamis, 15 Januari 2015

Tugas softskill 3 4PA10

Nama  :  Fadel Muhammad
Kelas   :  4PA10
NPM    12511557


ARTIFICAL  INTELLIGENCE  ( AI )
 Artifical Intelligence merupakan inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan. Mulai ada sejak muncul komputer modern, yakni pada 1940 dan 1950. Ilmu pengetahuan komputer ini khusus ditunjukkan dalam perancangan otomatisasi tingkah laku cerdas dalam system kecerdasan komputer.
Pada awalnya, kecerdasan buatan hanya ada di universitas-universitas dan laboratorium penelitian, serta hanya sedikit produk yang dihasilkan dan dikembangkan. Menjelang akhir tahun 1970, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya berangsur-angsur di publikasikan di khalayak umum. Permasalahan di dalam kecerdasan buatan akan selalu bertambah dan berkembang seiring dengan laju perkembangan zaman menuju arah globalisasi dalam setiap aspek kehidupan manusia, yang membawa persoalan-persoalan yang semakin beragam pula. Program kecerdasan buatan lebih sederhana dalam pengoperasiannya, sehingga banyak membantu pemakai. Program konvensional dijalankan secara procedural dan kaku, rangkaian tahap solusinya sudah didefinisikan secara tepat oleh programnya. Sebaliknya, pada program kecerdasan buatan untuk mendapatkan solusi yang memuaskan dilakukan pendekatan trial dan eror, mirip seperti apa yang dilakukan oleh manusia.
Hubungan antara Artifical Intelligence pada kognisi manusia yaitu artifical intelligence atau kecerdasan buatan didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Sedangkan artifical intelligence dengan kognisi manusia seperti, cara berfikir manusia, cara manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti ilmu ini dapat membuat suatu sistem,  aplikasi atau program yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunkan perangkat mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
Artifical Intelligence  dengan sistem pakar pada Eliza Program yang dipublikasikan Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mepercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dengan pasiennya, dalam hal ini, Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional Eliza melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau deprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna. Sistem pakar pada Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan dengan model mentahan dari perilaku schizopren paranoid berdasarkan konsep, konseptualisasi dan kepercayaan penenilaian tentang konseptulisasi: penerimaan, penolakan, dan netral.
Sedangkan sistem pakar pada Net Talk, Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg dijaring yang dapat membaca teks bahasa inggris yaitu Net talk. Pelatihan ditetapkan untuk Net talk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetiknya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. Tapi kinerja Net talk diberbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise, kemudian bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa inggris). Pada akhir pelatihan Net talk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.
Pengguna artifical intelligence sebagai expert. Menurut Raymond McLeod, Jr dan George P. schell 2008 kecerdasan buatan (artifical intelligence) adalah aktifitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menghasilkan perilaku yang akan dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampaun tersebut ditampilkan oleh manusia. Sistem pakar (expert system) adalah usaha untuk menirukan seorang pakar. Biasanya, sistem pakar berupa perangkat lunak pengambil keputusan yang mampu mencapai tingkat performa yang sebanding dengan seorang pakar atau sumber kepakaran lain komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat. Dan selanjutnya komputer akan menjelaskan ke pengguna tersebut, dengan alas an-alasannya bila perlu.
Contoh kasus pada artifical intelligence  dapat kita lihat pada mesin pabrik yang dikendalikan oleh komputer tetapi masih dapat bernalar, seperti memutuskan sebuah tindakan dapat di lihat pada robot-robot asal jepang yang dapat memainkan biola, melayani kostumer restoran dan membersihkan meja, robot anjing dan kucing yang beraktivitas sesuai dengan program yang ia miliki berdasarkan apa yang ia tangkap dari lingkungannya atau sentuhan yang ia rasakan, ada robot roda satu yang bisa menyeimbangkan diri diatas kakinya yang hanya berupa roda 1 buah layaknya sepeda pemain sirkus, bahkan ada pula robot penjinak bom, sosialita dan penari, serta mesin-mesin dan robot-robot produksi.








Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan Kusumadewi, S. (2003). Artifical Intelligence (Tekhnik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Solso, R., Maclin, O. H., dan Maclin, M.K. Psikologi Kognitif. 2007. Jakarta: Erlangga




Tugas softskill 2 4PA10

NAMA  : Fadel Muhammad
NPM     : 12511557
KELAS : 4PA10

Arsitektur komputer
Arsitektur komputer merupakan sistem dimana individu yang sudah mahir dalam bidang komputer dapat mendeskripsikan bagaimana fungsi sistem ini mengolah informasi dengan baik lewat pengoperasian komputer dan dapat menghubungkannya dengan komponen-komponen lain dan juga unit ini dapat menerima informasi dari luar.

Stuktur kognisi manusia berkaitan dengan psikologi kognitif, dimana kognitif merupakan proses berfikir yang bisa menyebabkan terjadinya suatu perilaku. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif.  Arsitektur komputer itu adalah sistem dimana individu yang sudah mahir dalam bidang komputer dapat mendeskripsikan bagaimana fungsi sistem ini dapat bekerja dengan baik dan dapat menghubungkannya dengan komponen-komponen lain dan juga unit ini dapat menerima informasi dari luar. Jadi kaitannya disini kognitif itu bagaimana individu mengolah suatu informasi , sedangkan arsitektur komputer itu sistemnya untuk memberikan informasi kepada kognisi manusia melalui pengoperasian sistem komputer agar kognisi manusia mendapatkan mengolah informasi dengan baik, setelah pengolahan informasi itu terjadi individu mengeluarfkan informasi tersebut dengan melaui alat bantu yaitu sistem komputer. beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain masuknya informasi ke dalam otak -> lalu informasi itu diolah -> yang terakhir setelah diolah informasi itu dikeluarkan.
Solso&Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki kelebihan namun juga memiliki kekurangan dibandingkan dengan kognisi manusia, yaitu:
Kelebihan :
1.      Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
2.      Komputer juga bisa menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat.
3.      Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain.
Kelemahan :
1.        Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
2.        Komputer tidak dapat melakukan generalisai
3.        Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
4.        Komputer tidak mampu membuat kesimpulan

Contoh kasus:
        Misalkan pada saat kita ingin memahami materi yang akan dipresentasikan di depan kelas esok hari. Ketika sudah mulai memahami tanpa sadar kita pun sudah hafal dengan materi yang kita pelajari tersebut dan sudah masuk kedalam memory kita. Pada saat dipresentasikan kita pun dapat menyampaikan informasi dengan baik karena  materi yang dipahami tersebut sudah masuk kedalam memory kita. Lalu pada saat di tanya oleh dosen pun kita pun dapat menjawabnya dengan mengingat-ingat kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya dari sini arsitektur komputer juga mempunyai peran yang hampir sama tetapi beda pengaplikasiannhya. Untuk kasus ini misalnya kita sudah sangat paham bahkan hafal dengan materi yang dibawakan pada saat presentasi, lalu untuk menyimpan data yang sudah di pelajari tersebut kita perlu menyimpanya dalam memory kita dan bila pada saat dibutuhkan kita akan mencari data tersebut dalam memory kita sehingga data itu keluar.




Daftar Pustaka
Anonim.(2013). Arsitekturkomputer.http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
     komputer
. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.

Fathansyah.1999. Basis Data. Informatika Bandung, Bandung.
Gondodiyoto, Idris. (2003). Audit Sistem Informasi Pendekatan Konsep.

                 PT.Media Global Edukasi. Jakarta.\
Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan Komputer. Jakarta : GRAHA ILMU.


http://windadwifirlyana.blogspot.com/2013/10/arsitektur-komputer-dan-struktur.html

tugas softskill 1 4PA10

Nama   : Fadel Muhammad
NPM   : 12511557
Kelas   : 4PA10

1.      Pengertian Informasi!
Menurut Jogiyanto (2000) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan menurut Sanyoto Gondodiyoto (2003) Informasi adalah hasil pengolahan data yang dapat berfungsi untuk suatu tujuan tertentu atau untuk analisa dan pengambilan keputusan. Jadi menurut saya berdasarkan pemaparan 2 ahli diatas bahwa informasi adalah suatu data yang penting dan sangat berguna bagi individu yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
Sistem sendiri menurut Fathansyah (1999) ialah suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungn secara bersama-sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu. Sedangkan menurut Jogiyanto (2000) sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi pengertian sistem menurut saya berdasarkan pemaparan 2 ahli diatas, sistem ialah komponen-komponen yang saling berinteraksi (berhubungan) untuk mencapai proses.
Jadi menurut saya bagaimana informasi dapat berinteraksi dengan sitem karena informasi membutuhkan sebuah sistem yang saling brhubungan agar dapat memberikan data kepada pengguna yang membutuhkan.

2.      Pengertian Sistem Informasi Psiokologi!
Sistem yang saling berhubungan sehingga menghasilkan suatu informasi mengenai   
perilaku manusia dan lainnya.
Bagaimana penggunaan Sitem Informasi Psikologi?
Menurut saya penggunaan SI dalam psikologi sendiri itu seperti misalnya pembuatan perangkat lunak tentang tes-tes dalam psikologi dan sekaligus untuk mengethui data hasil dari tes tersebut.

 Jogiyanto, H.M. 2000. Pengenalan Komputer. Jakarta : GRAHA ILMU.
             Gondodiyoto, Idris. (2003). Audit Sistem Informasi Pendekatan Konsep. PT.Media
            Global Edukasi. Jakarta.
 Fathansyah.1999. Basis Data. Informatika Bandung, Bandung.