Senin, 07 April 2014

Tugas Softskill Psikoterapi



A.    Pengertian Psikoterapi
            Psikoterapi merupakan suatu eksplorasi kehidupan seseorang, berupaya membuat suatu perubahan yang dapat mempengaruhi seluruh kehidupan seseorang, atau berupaya membuat perubahan dalam kepribadian seseorang dengan tingkatan yang jauh lebih dalam meliputi membentuk daya tilik berdasarkan eksplorasi perkembangan awal.

B.     Tujuan dari Psikoterapi
            Menurut Wolberg, psikoterapi memiliki tujuan untuk memindahkan, mengubah sesuatu simtom dan mencegah agar simtom tidak muncul pada seorang yang terganggu perilakunya, untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi secara lebih positif.

C.    Unsur Psikoterapi
            Unsur-unsur psikoterapi dapat dipilih untuk masing-masing pasien dan dimodifikasi dengan berlanjutnya terapi. Ciri-ciri dapat diubah dengan berubahnya tujuan terapeutik, keadaan mental, dan kebutuhan pasien. Psikoterapi ditandai dengan tujuan, lingkungan, format, jadwal waktu, teknik dan penggunaan bersama modalitas terapeutik lain. Variable ini dapa digambarkan sebagai tujuan dan teknik.

D.    Pebedaan psikoterapi dan konseling
            Sering orang beranggapan bahwa psikoterapi dan konseling berbeda. Anggapan itu keliru. Konseling dan psikoterapi merupakan intervensi yang dilakukan oleh orang ahli untuk orang yang datang padanya. Keduanya merupakan interaksi antara seorang profesional dengan orang yang minta bantuan profesinya. Baik konseling maupun psikoterapi merupakan proses persuasi. (Johana E. Prawitasari , 1992:3)

E.     BENTUK-BENTUK UTAMA TERAPI
Berdasarkan tujuan dan pendekatan metodis, Wolberg membagi perawatan psikoterapi menjadi tiga (3) tipe, yaitu :
1.      Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
      Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
            a. Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
            b. Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau                            kepribadian
            c.  Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
            Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik         pendekatan, diantaranya :
            a.      Bimbingan (Guidance)
            b.      Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
            c.       Pengutaraan dan penyaluran arah minat
            d.      Tekanan dan pemaksaan
            e.      Penebalan perasaan (Desensitization)
            f.        Penyaluran emosional
            g.      Sugesti
            h.      Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
2.      Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
            Suatu metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan         penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan          untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan          antara lain
            a.      Penyembuhan sikap (attitude therapy)
            b.      Wawancara (interview psychtherapy)
            c.       Penyembuhan terarah (directive therapy)
            d.      Psikodrama, dll
3.      Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
            Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan             pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan    struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan     mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
            a.      Psikoanalisis
            b.      Pendekatan transaksional (transactional therapy)
            c.       Penyembuhan analitik berkelompok

Sumber:
Prof. Dr. Moh. Sholeh (2007)  Bertobat Sambil Berobat. Cilandak barat, jakarta
    selatan: PT Mizan Publika
Paul Morisson & Philip Burnard (1991, 1997) Caring & Communicating. Hubungan  
    interpersonal dalam keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC
            Corey, Gerald. (2009). Teori Konseling dan Psikoterapi. PT Refika Aditama.
Dr, RF Melfiawati setia (1994) Buku Saku Psikiatri. Penerbit Buku Kedokteran EGC