INTERPERSONAL
Adalah
adanya komunikasi secara langsung atau face to face communication pada waktu
dan tempat yang sama . Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter
kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan
mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif .komunikasi yang dilakukan
dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain.
Contoh fenomena:
Fajar adalah seorang gamers yang
aktif memainkan game online, sebut saja game yang berbau “perjudian”. Hampir
setiap hari ia menghabiskan waktunya untuk bermain game perjudian tersebut.
Misi dalam game tersebut ada yang mengharuskan kita untuk memperbanyak “Chip”
dan menaikan level pemain dalam permainan. Dan Fajar menggunakan “Chip” yang
dimilikinya untuk diperjual belikan ke sesama player. Misal, si pembeli “Chip”
tertarik untuk membeli “Chip” yang dimiliki Fajar. Fajar pun merespon tanggapan
dari si pembeli “Chip”. Lalu mereka melakukan perjanjian dan kesepakatan dengan
ketentuan harga yang ditetapkan Fajar. Setelah mereka sepakat maka terjadilah
transaksi di suatu tempat yang sudah mereka tentukan (face to face). Akhirnya
si pembeli “Chip” memberikan uang yang telah disepakati sebelumnya.
Dan mungkin itu dapat digolongkan kedalam fenomena/kejadian Interpersonal.
Dan mungkin itu dapat digolongkan kedalam fenomena/kejadian Interpersonal.
INTRAPERSONAL
Komunikasi
antar pribadi (interpersonal communication) adalah kajian tentang proses
komunikasi antar dua pribadi yang berbeda dan diharapkan masing – masing
peserta komunikasi dapat menangkap reaksi secara langsung baik verbal maupun
nonverbal atau komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas
yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri.
Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100321055610AAXtkJH
Contoh fenomena:
Teddy ialah seorang siswa SMA. Ia bisa dibilang salah satu siswa terbaik dikelasnya maupun disekolahnya. Setiap diberi tugas dia selalu mengerjakannya dengan rapi dan benar yang pastinya mendapat nilai yang memuaskan. Akan tetapi dia memiliki sifat yang pendiam dalam dunia nyata. Dia selalu menunggu seseorang yang menyapanya untuk di ajak berkomunikasi. karena sifatnya itu ada beberapa teman kelasnya yang kurang menyukai sifat pendiamnya tersebut. Akan tetapi dalam dunia maya (socialnetwork) seperti Facebook, Twitter, Yahoo messenger, dll sifatnya berbeda jauh dengan sifat kesehariannya di kelas. Misalnya di Facebook, Teddy sangat aktif berinteraksi dengan temannya di dunia maya atau dapat dibilang ia adalah orang yang ramai dalam berkomunikasi (eksis), sangat berbeda dengan sifat aslinya yang pendiam.
Sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100321055610AAXtkJH
Contoh fenomena:
Teddy ialah seorang siswa SMA. Ia bisa dibilang salah satu siswa terbaik dikelasnya maupun disekolahnya. Setiap diberi tugas dia selalu mengerjakannya dengan rapi dan benar yang pastinya mendapat nilai yang memuaskan. Akan tetapi dia memiliki sifat yang pendiam dalam dunia nyata. Dia selalu menunggu seseorang yang menyapanya untuk di ajak berkomunikasi. karena sifatnya itu ada beberapa teman kelasnya yang kurang menyukai sifat pendiamnya tersebut. Akan tetapi dalam dunia maya (socialnetwork) seperti Facebook, Twitter, Yahoo messenger, dll sifatnya berbeda jauh dengan sifat kesehariannya di kelas. Misalnya di Facebook, Teddy sangat aktif berinteraksi dengan temannya di dunia maya atau dapat dibilang ia adalah orang yang ramai dalam berkomunikasi (eksis), sangat berbeda dengan sifat aslinya yang pendiam.
Dan kisah
Teddy tersebut dapat digolongakan sebagai komunikasi Intrapersonal.