Kamis, 27 Oktober 2011

Konsepsi IBD dalam kesusastraan (Tugas 3)

NAMA       : FADEL MUHAMMAD
NPM           : 12511557
KELAS       : 1PA07



TUGAS 3
KONSEPSI IBD DALAM KESUSASTRAAN

IBD mempengaruhi kesusastraan sesuai dengan pokok bahasannya yang terdiri dari 8 bagian. Secara langsung bisa dikatakan MANUSIA & CINTA KASIH menghasilkan karya sastra Rama & Shinta dalam masyarakat Jawa dan India. Menceritakan seorang suami yang berjuang membebaskan istrinya dari penculikan.
MANUSIA & KEINDAHAN mengisahkan Narsisus seorang yang paling rupawan pada zaman Yunani kuno terlalu mengagumi dirinya sampai bercermin pada suatu danau dan terus memandangi dalam dirinya sampai akhirnya Narsisus tercebur kedalam danau tersebut.
MANUSIA & PENDERITAAN yang menceritakan kisah Romeo dan Juliet cinta terlarang yang mengakibatkan kematian keduanya.
MANUSIA & KEADILAN, riwayat khalifah Arab Umar bin khatab yang melindungi hak seorang yahudi agar tanahnya tidak didirikan masjid, karena orang yahudi tersebut adalah yahudi miskin dan dengan keputusan khalifah yang seperti itu orang yahudi tersebut masih memiliki tanah bahkan masuk Islam.
MANUSIAN & PANDANGAN HIDUP, cerita Bharatayudha tentang pandawa yang bepihak pada kebajikan melawan kurawa pihak yang jahat.
MANUSIA & TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN, riwayat Aji saka pada masyarakat Jawa yang menceritakan dua pengawal Aji saka secara tidak sengaja diperintah berbeda dan saling besinggugan sehingga menyebabkan konflik berdarah dan kematian keduanya, Konflik tersebut disebabkan keduanya memegang teguh tanggung jawab yang diberikan oleh Aji saka.
MANUSIA & KEGELISAHAN menghasilkan riwayat Banyuwangi yang menceritakan tentang ketidakpercayaan suami terhadap istrinya yang diberitakan berselingkuh, dan pada akhirnya sang istri tersebut melontarkan sumpah akan melompat ke jurang dan jurang itu akan mengeluarkan darah yang berbau busuk apabila ia benar selingkuh, tetapi bila sebaliknya akan mengeluarkan air putih bersih yang sangat wangi. dan akhirnya jurang tersebut mengeluarkan air putih yang wangi sekaligus membuktikan tidak adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh sang istri, maka dari itulah disebut Banyuwangi.
Dan yang terakhir mengkonsepsikan kesusastraan MANUSIA & HARAPAN seperti kisah Sangkuriang yang dengan sangat yakin akan melamar wanita yang sebenarnya adalah ibunya sendiri, dan dengan yakin pula Sangkuriang mengerjakan semua persyaratan yang diberiakn oleh ibunya sekalipun tidak tahu akan digagalkan oleh ibunya sendiri.
                                                                                                               



Sumber: sebagian besar dari buku Ilmu Budaya Dasar Dr. M. Munandar Soelaeman









Tidak ada komentar:

Posting Komentar